Sudah dua hari ini aku membungkus seluruh barang-barang dalam rumahku, sebab aku akan pindah dari Tarutung ke Sipultak. Semula aku berpikiran bahwa seluruh barang-barangku yang dirumah hanya sedikit saja. Memang terlihat sedikit, sebab rumah terlihat sangat lengah.
Aku mencari kardus dan mencoba untuk membungkus seluruh barang yang ada. Satu kardus yang besar telah terisi dengan penuh. Masuk ke kardus kedua, tetap juga terisi dengan penuh, masuk ke kardus ke tiga, demikian seterusnya.
Wah.... ternyata delapan kardus pun tidak mencukupi. Aku mulai letih dan sepertinya hampir bosan. Aku mencoba untuk istirahat sejenak sambil menonton acara televisi. Aku mulai berfikir, kok barang-barang ini banyak sekali yah?
Mungkin dalam kehidupan ini kita sering berfikir bahwa berkat Allah yang kita terima sangat sedikit, namun jika kita mencoba untuk menghitung seluruhnya kita akan menyadari bahwa sesungguhnya berkat itu sangatlah besar dan melampaui apa yang telah kita pikirkan.
"ajar aku Tuhan menghitung hari-hari, agar aku beroleh hati bijaksana".
Label:
Cerita
Aku mencari kardus dan mencoba untuk membungkus seluruh barang yang ada. Satu kardus yang besar telah terisi dengan penuh. Masuk ke kardus kedua, tetap juga terisi dengan penuh, masuk ke kardus ke tiga, demikian seterusnya.
Wah.... ternyata delapan kardus pun tidak mencukupi. Aku mulai letih dan sepertinya hampir bosan. Aku mencoba untuk istirahat sejenak sambil menonton acara televisi. Aku mulai berfikir, kok barang-barang ini banyak sekali yah?
Mungkin dalam kehidupan ini kita sering berfikir bahwa berkat Allah yang kita terima sangat sedikit, namun jika kita mencoba untuk menghitung seluruhnya kita akan menyadari bahwa sesungguhnya berkat itu sangatlah besar dan melampaui apa yang telah kita pikirkan.
"ajar aku Tuhan menghitung hari-hari, agar aku beroleh hati bijaksana".